Tugas 3: Literature Review pada Objek Desain

Jurnal 1

Judul             : Analisis Semiotik Film Ku Kira Kau Rumah (Semiotika Model Ferdinand De Saussure)

Objek            : Film Ku Kira Kau Rumah

Metode         : Pendekatan Kualitatif

Analisis

Pada film ini saat perayaan ulang tahun Niskala dalam menit ke 00.00.55-00.01.07. Contoh salah satu penanda dalam menit tersebut ialah Dialog narator “Masih ingat dengan senyumnya? Iya yang menular itu, ternyata tangisnyapun juga. Petandanya ialah Jika Niskala sedang bahagia, kedua sahabat dan orang tuanya ikut bahagia. Namun, jika Niskala sedang sedih kedua sahabat dan orangtuanya pun juga ikut bersedih.

Kesimpulan

Semiotika merupakan metode yang sebuah kajian yang mendalam, sebab itu disarankan untuk penulis lain yang kelak akan meneliti mengenai semiotika untuk mencari makna pesan agar menambah wawasan dan memperbanyak referensi mengenai objek penelitian. Penelitian ini hanya meneliti tentang makna pesan dalam film “Kukira Kau Rumah”. Untuk peneliti selanjutnya dengan topik ataupun fenomena yang serupa agar dapat mengembangkan penelitian. Diharapkan peneliti meneliti respon khalayak terhadap film ini.

 

Jurnal 2

Judul         : Pola Komunikasi Single Father Terhadap Anak Perempuan Dalam Film Drama

Objek        : Single Father Terhadap Anak Perempuan Dalam Film FatherHood

Metode      : Paradigma Konstruktivis

Analisis

Ditemukan tanda pada film tersebut yaitu berupa tanda visual seperti adegan, simbol dan dialog

Kesimpulan

Tanda yang merujuk pada pola komunikasi  Authoritative yang dilakukan Matthew kepada Maddy, ditunjukkan sikap Matthew yang terbuka, meluangkan waktu bermain bersama anak, dan responsive.

 

Jurnal 3

Judul            : Analisis Semiotika Ferdinand De Sausures Makna Pesan Iklan Rokok A Mild Versi Langkah

Objek            : Iklan Rokok A Mild Versi Langkah

Metode         : Pendekatan Kualitatif

Analisis

Penanda yang terdapat dalam iklan Rokok A Mild versi Langkah, langkah ini adalah hasil dari apa yang kita lalui. Hal ini bisa kita ketahui dari beberapa adegan manusia yang beraktifitas dengan ekspresi Langkah sangat ringan dan ia sukai tanpa beban. Ada pula langkah berat, Langkah berderap, langkah sendiri, langkah gak melangkah, langkah melawan arus, langkah penuh dengan penasaran. Adapun petanda dalam iklan Rokok A Mild Versi Langkah adalah hari ini adalah langkah yang kita lalui dari berbagai macam langkah yang ditayangkan.

Kesimpulan

A Mild bertujuan untuk mewakili rokok pemula, pemuda, dewasa serta masyarakat luas, yang sesuai dengan gambar scene dalam iklan seperti langkah berat dan setiap scenenya diperakan oleh pemuda dan orang dewasa.

Objek Desain

Lomba Desain Grafis Membuat Logo

Pada saat itu logo yang saya buat pada perlombaan Desain Grafis sekota Depok. Logo tersebut membuat saya berkembang dalam bidang Desain Grafis. Hal tersebut membuat diri saya menjadi berprestasi sesudah mengikuti perlombaan itu. Walaupun bukan menjadi juara disaat perlombaan itu tetapi saya bisa meraih juara di perlombaan lain yaitu bisa meraih juara 2 Desain Grafis di SMA Kolese Gonzaga dan Juara 2 di SMK Putra Bangsa Depok. Selain itu saya selalu meraih ranking 1 selama dikelas 12 samapi lulus.

Awalnya diri saya selalu merasa pesimis dalam mendesain, selalu beranggapan biasa saja dan merasa aneh pada desain yang saya buat. Tetapi, Ketika ada kesempatan mengikuti perlombaan desain grafis membuat logo itu saya langsung mengukuti dan dibimbing dengan guru saya, walaupun saya sedikit ada keragu-raguan terhadap diri saya tetapi saya berusaha untuk mencobanya. Ketika pengumuman perlombaan dan saya tidak juara tetapi saya merasa puas pada logo yang saya buat dan disitu lah saya merubah pikiran buruk saya yang selalu pesimis menjadi optimis. Pada akhirnya saya bisa dan membuahkan hasil dalam perubahan pikiran say aitu dari yang pesimis menjadi optimis.

Metode    : Kualitatif

Analisis

Pada cerita saya, logo yang buat untuk perlombaan Desain Grafis adalah sebuah tanda atau simbol yang menunjukkan karya atau hasil dari pemikiran saya. Saat saya merasa pesimis dan meragukan diri sendiri dalam mendesain, hal tersebut dapat dikaitkan sama konsep Signifier (Penanda) dan Signified (Pertanda) dalam teori semiotika.

Signifier adalah bentuk fisik atau material dari tanda, sedangkan Signified adalah konsep atau ide yang direpresentasikan oleh signifier. Dalam hal ini, Signifier adalah logo yang saya buat dan Signified adalah ide atau gagasan kreatif yang ingin saya sampaikan melalui logo yang saya buat. Tetapi, karena meragukan kemampuan diri sendiri, saya mungkin menganggap Signifier (Logo) yang dihasilkan sebagai sesuatu yang biasa saja atau aneh.

Selain itu, keberhasilan saya dalam meraih prestasi di lomba desain grafis di sekolah dapat dikaitkan dengan konsep sintagmatik dalam teori semiotika. Sintagmatik mengacu pada hubungan antara tanda dengan tanda lainnya dalam urutan yang logis atau berurutan. Dalam hal ini, logo yang saya buat menjadi bagian dari sintagmatik desain grafis saya yang lebih luas, yang akhirnya membuahkan hasil dengan meraih prestasi di lomba desain grafis lainnya.

Kesimpulan

Ketika mengalami keragu-raguan dan merasa pesimis, mencoba untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba hal baru dapat membantu untuk mengatasi rasa pesimis dan memperluas pandangan serta kemampuan diri. Ketekunan dan kerja keras dalam mengembangkan bakat dan minat dapat membawa diri pada pencapaian yang lebih baik. Prestasi dan pengakuan dapat memberikan motivasi untuk terus mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki. Perubahan pikiran dari pesimis menjadi optimis dapat membawa dampak positif dalam mencapai tujuan yang diinginkan.